20090908

Sea view

How 'bout this? Kebetulan ad rig kecil lg nampang

20090905

Sejauh mata memandang cuman laut..

Garis horizontal terbentuk dari langit dan laut..cakrawala. Apa istimewanya?

20080912

motor keren

Tapi..cuman ada di khayalan.

20080729

kuman diseberang pulau terlihat, gajah di pelupuk mata tak nampak

Begitulah pepatah kata yang mungkin cocok dengan pengalamanku yang satu ini. Bagaimana tidak, saya telah mencari tempat wisata kuliner di beberapa tempat yang bisa dibilang tidak dekat dari tempat penginapan. Bahkan mengeluarkan ongkos lagi yang tidak murah untuk sampai ke tempat tersebut. Namun cita rasa yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan beberapa kali merasa terpaksa karena tidak banyak pilihan.
Untuk kali ini saya mencoba di tempat yang tidak asing. Di dekat penginapan terdapat rumah makan chinese food yang halal, dan juga tak kalah sepi dengan rumah makan lainnya di Balikpapan. Rasa penasaran ini muncul dan saat ada kesempatan saya bersama 3 orang teman mencoba memesan makanan yang nama-namanya masih asing dalam benak saya. Kami memutuskan memesan 4 macam masakan yang berbeda. Sekedar untuk mengetahui bentuk dan rupa dari makanan yang masih asing di benak kami. Cukup lama memang menunggu pesanan kami datang. Mungkin karena banyak juga yang memesan untuk dibawa pulang maupun yang dimakan di tempat. Setelah lama bercanda dengan teman-teman akhirnya pelayan mengantarkan pesanan yang pertama, tak lain adalah cap cay goreng. Kami agak bingung karena masih satu masakan yang datang. Kami penasaran dengan aromanya. Akhirnya temanku mencobanya sedikit. Dia hanya terdiam saja. Saya. pun tak tinggal diam, saya ambil sendok dan mencoba sepotong. Rasanya pertama memang biasa, namun rasa lain mulai muncul setelah beberapa saat. Benarkah ini rasa yang saya inginkan? Saya mencoba kuah dari masakan tersebut, ternyata rasa luar biasa dari masakan memang benar. Benar benar sulit untuk digambarkan. Sambil menunggu masakan yang lain datang kami pun sedikit demi sedikit menghabiskan masakan pertama yang datang tadi. Baru menghabiskan seperempatnya lalu pelayan menyajikan masakan kedua, yaitu cumi lada hitam. Rasanya tak asing dengan rupa masakan ini. Masakan ini dulu pernah menjadi menu di hotel Blue Sky selama kami training dulu yang berjarak sekitar 50m dari tempat ini. Kami pun mulai mencicipi satu iris cumi. Rasanya pun tak kalah dengan masakan hotel bintang empat. Luar biasa rasa dari lada hitam sangat terasa, sangat menusuk lidah ini yang haus akan cita rasa yang sebenarnya.
Kami pun mulai makan kedua masakan tersebut dengan nasi. Baru 2-3 suap nasi datang lagi pelayan membawakan pesanan kami yang ketiga, saya agak lupa namanya, namun ada nama tahu jepangnya. Rupa dari masakan ini pun tak asing bagi kami, akhirnya kami mencicipi tahu ini dan meledaklah isi mulut ini. Benar-benar lezat dari segi cita rasa maupun aroma. Semuanya terasa lembut di lidah namun mempunyai rasa yang sangat khas. Kami pun melanjutkan makan dengan berganti-ganti masakan dari yang pertama sampai yang ketiga. Nasi kami pun hampir habis, namun akhirnya datang pesanan kami yang terakhir, agak aneh memang dengan pesanan kami yang terakhir. Saya sengaja memesan kwetiaw ini sebagai penutup dari semua masakan yang kami pesan. Rasa dari kwetiaw ini mungkin tidak ada yang special, namun dari rupa dan cita rasa cukup menarik jika dibandingkan dengan masakan di tempat lain.
Setelah semua masakan puas kami nikmati, kami pun meninggalkan restoran dengan hati senang, lega, puas, dan tentu saja dengan perut kenyang.
Untuk sekedar informasi kami hanya menghabiskan sekitar 100rb untuk semua masakan yang kami makan. Cukup pantas harga tersebut untuk cita rasa yang tak terlupakan, serta mengenyangkan. Mungkin di lain kesempatan saya akan mengajak teman yang lain untuk mencari tempat makan lain yang tak kalah lezatnya.
Terima kasih.

20080726

everyday is sunday..

Bener bener kayak udah kerja beneran..
Kalo pas masuk ya tiap hari masuk, kalo lagi libur ya tiap hari libur.
Yah begini lah..yang jelas gw dah gak kenal hari lagi. Yang ada dipikiran gw besok itu minggu terus, karena setiap hari adalah minggu bagiku. Mo ngapain lagi dong..
Huah.ni lg nikmatin tiap hari libur selama seminggu dengan makanan yang seadanya dan jajanan yang seadanya pula.
Yah dipuas-puasin deh tidur sama makan terus.paling paling gangguin temen yg lagi kerja aj di jawa sana. Sorry to my friends, yang jadi inceran jailku.. Semoga kabar kamu-kamu baik2 aja.
Pengen wisata kuliner nih, ada masukan gk buat wisata kuliner di balikpapan?capek juga soalnya kalo makan di wisma. Gk jelas banget.
Ya udah aq m hunting masakan lezat ala mak nyus.

20080724

my blog

This is my blog..

Udah lama gak meluangkan waktu untuk mengisi dan memanjangkan daftar blog ini, kayaknya harus mulai menulis sih.

So i want to start i now...

Alhamdulillah aq dah kerja di kalimantan, walau statusnya masih training tapi aku menikmatinya. Banyak pengalaman luar biasa di tempaku kerja. Mulai dari kehidupan sehari-hari yang lain dari yang lain, sampai pengalaman dan pengetahuan tentang beberapa peralatan yang lain dari yang lain. Seumur-umur aku belum pernah ketemu dengan sebagian besar alat-alat yang ada di tempat kerjaku. Semuanya merupakan peralatan yang jarang atau mungkin hampir tidak mungkin dipakai di industri lain. So, aq mikir, butuh berapa lama nih buat pelajari semuanya. Bener-bener baru soalnya. Akhirnya dengan beberapa bantuan dari temen-temen dan senior akhirnya aku mulai paham sedikit demi sedikit. Setelah itu aq coba simpulkan, ternyata jika sesuatu itu terbiasa dan dipahami maknanya, maka diri kita akan belajar dan belajar. Tidak usah memberikan target yang terlalu muluk-muluk, hal itu hanya akan membebani pikiran kita. Biarkan semua itu mengalir dengan lembut, dan pasti. Pikiran seseorang dengan yang lain pasti berbeda alurnya, jadi jangan terpaku dengan jalan pikir orang lain. Pasti beda.

Beberapa point yang bisa diambil adalah, jangan takut untuk memulai, dan dari mana memulainya. jalan pikiran tiap orang berbeda, sehingga akan berbeda pula dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah. Mulai dari sekarang cari jalanmu sendiri dan majulah dengan caramu. Karena kamu adalah pemimpin bagi dirimu sendiri dan orang lain. Selalu berpikiran positif dan selalu berusaha melihat dari sudut pandang manapun.

Kayaknya udah cukup untuk tulisan kali ini. Mungkin lain kali tulisanku semakin membaik dari segi bahasa, isi dan susunan.

20070406

Riwayatku.....


Assalamua'alaikum Wr. Wb.

Beberapa tahun silam di sebuah hari jum'at... merupakan hari yang membahagiakan bagi keluarga Ali Taufiq Noor beserta istri tercinta Sri Lestyorini. Karena pada tanggal 19 Juli 1985 telah lahir seseorang yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, serta membela kebenaran. Yulifar Muttaqien Noor nama lengkap dari bayi tersebut, biasa dipanggil ipang. Setelah beberapa tahun diasuh oleh kedua orang tua penulis dan digoda oleh satu-satunya kakak bernama Yanuar Muallif Noor, bayi tersebut masuk sebuah TK yang tak jauh dari rumahnya dahulu yang berada di jalan Meranti Raya 14. Hidayatullah nama TK itu. Pada pertengahan penulis belajar tentang hal baru di TK tersebut, penulis beserta keluarga pindah ke sebuah rumah yang sampai sekarang dihuni oleh keluarga, di jalan Tusam Raya 243, sebuah jalan yang masih kawasan Banyumanik di kota Semarang. Setelah selesai dari TK, kemudian penulis meneruskan ke SD yang sama. namun saat lulus dari SD Hidayatullah, anak laki-laki terakhir dari kedua orangtua penulis mendaftarkan diri yang didaftarkan oleh kakaknya ke SLTP Negeri 12 Semarang, yang ternyata jarak dari ketiga tingkatan institusi pendidikan tersebut tidak terlalu jauh, dan berada dalam suatu wilayah kecamatan yang dinamakan Banyumanik terletak di kawasan berpenduduk di kota Semarang. Karena bosan akan ilmu yang terlalu umum, maka diputuskan untuk melanjutkan ke tingkat lanjutan atas di sekolah kejuruan. Namun ternyata penulis tidak main-main dengan sekolah yang dipilihnya, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Semarang, yang dahulu dikenal dengan nama STM Pembangunan Semarang. Merupakan sekolah yang pernah menjadi sekolah kejuruan terfavorit di tingkat internasional (bagian asia tenggara...hiks..hiks..), walaupun peralatan sekolah yang mendukung penulis tidak memenuhi standart ISO atau standart apapun yang terkenal secara internasional. Tidak puas dengan ilmu kejuruan tentang teknik elektronika yang didapat dari sekolah tersebut, akhirnya penulis melanjutkan studinya di D3 teknik elektronika Politeknik Negeri Bandung. Dengan segala keterbatasannya penulis berusaha menggali beberapa ilmu yang nantinya oleh penulis akan dipadukan demi beberapa buah peralatan yang harus bisa membantu pekerjaan manusia kelak. Saat post ini ditulis, penulis masih pada semester terakhir dalam menyelesaikan studinya serta dalam proses pembuatan Tugas Akhir. Mohon doa para pembaca untuk penulis.
Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.